Nama : Nunung Aprianti
NPM :
25110107
Kelas : 3KB01
Pengertian
dan contoh Catatan Kaki
Catatan
kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap
lembaran akhir bab sebuah karangan ilmiah. Catatan kaki berfungsi untuk
memberikan keterangan dan komentar, serta menjelaskan mengenai sumber kutipan
atau pedoman penyususanaan daftar bacaan.
Cara Penulisan Catatan Kaki
Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki:
Cara penulisan catatan kaki memiliki beberapa aturan yang harus diperhatikan. Hal ini diterapkan agar penggunaan catatan kaki tersebut memang benar-benar berguna dan mudah dimerngeti. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tata cara penulisan catatan kaki:
v Catatan kaki harus dipisahkan oleh
sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak
empat spasi dari teks.
v Catatan kaki diketik berspasi satu.
v Diberi nomor.
v Nomor catatan kaki diketik dengan
jarak enam karakter dari margin kiri.
v Jika catatan kakinya lebih dari satu
baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat
pada margin kiri).
v Jika catatan kakinya lebih dari satu
maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan
jarak spasi teks.
v Jarak baris terakhir catatan kaki
tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
v Keterangan yang panjang tidak boleh
dilangkaukan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada
memotong catatan kaki.
v Jika keterangan yang sama menjadi
berurutan (misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata
ibid daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
v Jika ada keterangan yang sama tapi
tidak berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor
keterangan sebelumnya.
v Jika keterangan seperti opcit tetapi
isinya keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
v Untuk keterangan mengenai referensi artikel
atau buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang
tidak dibalik.
Contoh cara penulisan catatan
kaki(footnote)
1
Sidi Gazalba, Maut: Batas Kebudayaan dan Agama (Jakarta: Penerbit Tintamas
Indonesia, 1972), 100
2.
Ibid., 150
3
Soerjono Soekanto, “Tanggung Jawab Perdata dan Pembantu Dokter,” Kompas, 12
November 1981.
4
Sidi Gazalba, Op.Cit., 200
5
Loc. Cit.
Catatan
kaki pertama, buku bersangkutan baru pertama kali dikutip, dan kutipan itu
diambil di halaman 100.
ibid.
= ibidem — buku dan pengarang yang sama, artinya halaman 150 dan karya yang
sama pada nomor satu. lni dilakukan bila buku pada catatan kaki pertama perlu
dikutip lagi di halaman 150- nya (catatan kaki kedua).
Jika
sesudah itu karangan lain perlu dikutip, maka perlu dibuat catatan kaki
selengkapnya seperti catatan kaki pertama.
Jika
kemudian buku dalam catatan kaki pertama perlu dikutip lagi, maka catatan kaki
perlu dibuat seperti catatan kaki keempat.
Op.Cit.,
hlm.200. artinya Opus Citatum, yakni halaman 200 dari sebuah buku/karya yang
telah dikutip sebelumnya (dalam hal ini bukunya Sidi Gazaiba).
Bila
kutipan yang menyusul kemudian diambil dari karya dan halaman yang sama seperti
pada kutipan terakhir (catatan kaki yang keempat), maka catatan kakinya cukup
disingkat dengan Loc.Cit. (Loco Citato), artinya di kutip di tempat yang sama.
III.
Tujuan Catatan Kaki (footnote)
1. Catatan
kaki dicantumkan untuk memenuhi kode etik yang berlaku
2. Dapat
juga sebagai penghargaan terhadap orang lain yang mungkin berjasda dalam
penulisan tersebut
3. Dipergunakan
untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan yang dipergunakan dalam teks
IV.
Macam-Macam Catatan Kaki (footnote)
Macam-macam
kutipan yang disertai dengan catatan
kaki yang didalamnya ada kutipan langsung dan kutipan tidak langsung, serta
kutipan tanpa catatan kaki
Ø Kutipan
langsung
Yaitu
salinan persis dari sumbernya tanpa perubahan. Kutipan ini terdiri dari kutipan langsung kurang dari
lima baris dan kutipan langsung terdiri atas limabaris ke atas.
Ø Kutipan
tidak langsung
Menyadur, mengambil ide dari suatu dan
menuliskannya sendiri dengankalimat dan bahasa sendiri. Penulisan
diintegrasikan ke dalam teks, tidak diapit tanda petik, spasi sama dengan teks, dan tidak mengubah
isi atau ide penulis aslinya.
Penulisan disertai data pustaka
sumber yang dikutip, dapat berupa
catatan kaki atau data pustaka dalam teks.Cara
menyadur ada dua
macam, masing-masing berbeda cara, tujuan dan manfaatnya. Cara pertama
yaitu meringkas dan yang kedua adalah membuat
ikhtisar
Meringkas
Penyajian
suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat.
Meringkas bertujuan untuk mengembangkan ekspresi penulisan, menghemat
kata, memudahkan pemahaman naskah asli, dan memperkuat pembuktian..
Proses
meringkas sebagai berikut :
1.Bertolak
dari karangan asli
2.Mereproduksi
karya asli dalam bentuk ringkasan
3.Menyusun
ringkasan dengan mempertahankan keaslian
naskah
Membuat
ikhtisar
Menyajikan
suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, bertolakdari naskah asli,
tapi tidak mempertahankan urutan, tidak menyajikankeseluruhan isi, langsung kepada
inti bahasan yang terkait denganmasalah yang akan dipecahkan. Ikhtisar
memerlukan ilustrasi untuk menjelaskan inti persoalan. Teknik pengetikannya :
spasi, huruf danmargin sama dengan teks.
Kutipan
tanpa catatan kaki
Artikel dan
makalah pendek (kurang dari sepuluh lembar) yang tidakmenggunakan
catatan kaki dapat menggunakan data pustaka dalam teks.
Pemikiran
yang mendasari penulisan demikian, antara lain :
1.Artikel
lazim dimuat di surat kabar dan majalah popular
2.Ruang
untuk menuliskan catatan kaki dan bibliografi terbatas
3.Penulis
cenderung menggunakan ragam popular, dan lain sebagainya
Data pustaka dalam teks digunakan dalam
menulis karangan pendek,misalnya artikel disurat kabar. Data pustaka dapat ditempatkan pada awal kutipan (saduran) dan dapat
pula pada akhir kutipan
(saduran). Datapustaka yang dituliskan : pencipta ide, penulis buku, nama buku,
tahundan halaman.
Sumber:
http://arul87.blogspot.com/2009/08/pengertian-catatan-kaki.html
http://www.scribd.com/doc/50113868/MAKALAH-BAHASA-INDONESIA-notasi-ilmiah
http://www.anakidul.co.cc/2010/11/tujuan-pembuatan-daftar-pustaka-kutipan.html